Konfigurasi Point to Multipoint Wireless untuk AP Bridge








A. SERVER

I. Mengaktifkan Interface WLAN 

caranya buka dulu aplikasi winbox dan login ke access point anda melalui mac address yang tercantum jika sudah lalu kita pilih menu wireless di samping kiri. hasilnya akan seperti ini setelah dibuka 



 Lho kok  hasilnya kosong ?? hmm, mungkin ada kesalahan yang terjadi di pemasangan kabel ke perangkat access point tersebut untuk itu pastikan kabel sudah dicolok ke port interface yang benar. misal, kabel A punya akses ke internet maka colokkanlah kabel A ke port bernama Internet yang ada di interface access point Server dan sisanya (ether1, ether2 ..) bisa digunakan sebagai media untuk konfigurasi AP tersebut atau kegunaan lain port ether yang tersisa bisa dijadikan client

II. Mmbuat Security Profile Untuk Wireless

A. Usai interface wlan1 di aktifkan jangan di klik dulu biar gak bingung, sebab dibutuhkan konfigurasi yang diperlukan untuk mengisi settingan wlan1 di dalamnya. lalu apa itu ?? 


yakni security profile sebuah profil yang dibuat untuk menambah kemanan pada wifi. sekarang di wireless table pindah ke tab security profiles dan tambahkan "+" profil security yang baru 



B. Tab General. settingan yang harus di atur berikut meliputi gambar di bawah ini. Yang perlu diperhatikan adalah mode dynamic-keys supaya pengaturan di bawahnya terbuka macam authentication type. selesai diisikan klik Apply dan OK





C.  Cek hasilnya di tabel Security profiles jika profil security tersebut sudah dibuat.



III. Konfigurasi Interface Wireless - AP Bridge


A. Barulah kita klik nama interface wlan1. di dalamnya terdapat settingan berhubungan dengan security profiles tadi. setelah dibuka nanti akan muncul sebuah pengaturan wireless wlan1



B. Masuk tab wireless, yang menjadi pengaturan konfigurasi point to multipoint wireless yaitu mode ap-bridge berbeda dari point to point wireless yang hanya memberiikan satu buah jalan bagi satu buah AP dengan mode bridge. ap bridge disini fungsinya sebagai jalan yang menjembatani sekaligus penyebar sinyal data untuk dua buah atau lebih perangkat AP.itulah point to multipoint


Bisa dilihat gambar di atas, tertera bagian security profiles yang harus dimasukkan maka isikan sesuai profil security yang dibuat seelumnya

IV.  Pengaturan IP DHCP

A. Menuju menu ip > dhcp client > tambah "+" profil dhcp client baru dan isikan sesuai dengan interface yang akan ijadikan dhcp yaitu interface yang terhubung dengan internet. tujuannya agar client yang menerima koneksi dari sini  langsung mendapatkan ip dari dhcp dan ip yang didapat itu sesuai dhcp yang dibuat


B. Pindah ke menu ip > address > tambah "+" alamat ip yang di daftarkan sesuai interface yang ingin dijadikan masing - masing


V.  Pengaturan Firewall NAT

A. Jangan lupa di atur juga ,, konfigurasi di menu Firewall > tab NAT > tambah "+" rule baru.



B. Masuk ke settingan NAT Rule pada tab general, pengaturan yang harus dikunci adalah srcnat (sumber nat)  dan outbound interface ( keluarnya srcnat ). Apply dan OK


C. Pindah ke samping tab Action, yang hanya di ubah yaitu Action menjadi masquerade lalu Apply dan OK



D. Dan hasilnya terlihat pada tabel bahwa rule untuk firewall tersebut telah dibuat 




B. CLIENT - 1

Setelah Konfigurasi AP server, berikut masih ada 2 buah client sedang menunggu untuk di config..  dan ini adalah konfigurasi AP client 1

I. Mengaktifkan Interface WLAN  -  Client 1

pastikan interface antara AP server dan AP client1 sudah dihubungkan sebelumnya lalu cek di winbox pada menu Wireless. jika wlan1 sudah tercantum tapi belum terlihat jelas maka aktifkanlah


II. Memasukkan Security Profile dari AP Bridge 

langkah berikutnya seperti biasa tab security profiles, yang ini isinya tinggal menyalin data mirip di AP server


III. Scanning Interface WLAN  -  Client 1

A. loncat ke pengaturan interface wlan1, ini tidak bisa di atur sebelum melakukan proses scan jadi klik scan




B. Masuk ke bagian Scanner selesaikan tujuan kita disini yaitu mencari alamat dan nama security profile dari AP server sebab client1 disambungkan ke interface AP server.

Pilih inteface wlan1 > start (memulai pencarian) > cari SSID milik si ap serevr > Connect




C.  Maka nanti akan berubah seperti gambar di bawah ini klik lagi Apply dan OK


D. Ini adalah hasil Status untuk client 1 khususnya untuk interface wlan1 perhatikan gambar di bawah ini

IV.  Pengaturan IP Address  -  Client 1

A. Setelah itu dikonfigurasi, sekarang baru kita berikan ip address di tiap interface jangan lupa ip untuk client di interface ether2 dst..



B.  cek lagi di Route List pada winbox untuk melihat gateway interface dan juga network.




C. CLIENT  -  2

Konfigurasi Access point client2 ...

I. Mengaktifkan Interface WLAN  -  Client 2

Sama seperti di Access point client 1 pada AP client 2 aktifkan pula interface wlan1 yang koneksinya di dapat dari ap server


II. Memasukkan Security Profile dari AP Bridge

A. tambahkan profil security baru yang ada di Access point client2 mirip dengan AP server. klik Apply dan OK 



B. Hasilnya cek lagi dan pastikan yang terakhir ini dengan betul


III. Scanning Inerface WLAN  -  Client 2 

A. Lakukan proses scan yang sama seperti ap client1 jika sudah ketemu langsung klik Connect untuk menambatkan pada seurity profile


B. begini perubahan yang ditampilkan,, periksa kembali dari mulai : mode, band, ssid dan security profiles. Apply dan OK



C. Hasilnya harus sama seperti Access point lainnya OK


IV. Pengaturan IP Address

A. Daftarkan ip address untuk interface wlan1 dan juga ether2 bagi si client


B. Cek kembali network dari alamat ip yang telah didaftarkan tersebut. ini dilakukan untuk mencegah terjadinya slah ketik pada pengalamatan ip sebelumnya.



Selesai sudah konfigurasi tiap - tiap Access point dari mulai AP serverr hingga client 
tingga menuju Pengujian .... 

D. Pengujian

Melakukan uji tes yang sudah biasa dilakukan, yaitu tes ping. silahkan di uji seperti pada gambar di bwah ini

A. Access Point Server



B. Access point client1




C. Access point client2



Konfigurasi Point to Point Wireless | Mikrotik




Bagaimana cara Konfigurasi P2P Wireless ?? ya persoalannya ini mirip dengan point to point namun perbedaannya pada Point to Point Wireless ini di fungsikan dengan memakai sebuah perangkat bernama access point dimana yang satu berlaku sebagai pengirim dan satu lagi sebagai penerima itu yang disebut Point to Point Wireless

Untuk itu siapkan 2 unit router access point mikrotik ingat!! tidak lebih dan juga kurang dari itu, mengapa demikian ?? yang pertama seperti yang telah saya beritahu di atas bahwa itu adalah konsep point to point dan yang kedua jika menggunakan lebih dari 2 Access point bisa dibilang sebagai point to multi point namun saya tidak membahas yang itu serta akan ada konfigurasi yang perlu diingat sebagai perbedaan konfigurasi p2p dengan point to muiltipoint

Mau tau perbedaannya ?? kalau gitu ,, kita mulai ikuti konfigurasi di bawah ini 


I. SERVER

1. Mengaktifkan interface Wireless

Pastikan interface bernama "Wlan" telah diaktifkan gunanya yaitu sebagai jalur utama yang menghubungkan perangkat bisa terhubung ke internet dan membuat pengaturan bagaimana koneksi dapat di share  . maka untuk mengeceknya kita harus masuk ke aplikasi winbox.

Setelah winbox dibuka, pada menu wireless di tab interfaces cari nama wlan1  klik dan aktifkan dengan tanda ceklis diatas. Status jika telah aktif akan terlihat lebih jelas dari sebelumnya


2. Membuat Security Profile 

A. Setelah itu, Pindah ke tab Security Profiles karena selanjutnya akan ada pembuatan profile yang berfungsi sebagai kunci dari wifi atau SSID yang kita buat nanti.

Sekarang lihat di Tab Security Profile masih kosong maka kita tambahkan dengan klik tanda " + "



B. Pada tab General perhatikan beberapa yang harus disetting berikut ini:


Name : (nama untuk profile tsb)
Mode : dynamic-keys (untuk WPA/WPA2)
Authentication Types : WPA PSK dan WPA2 PSK (ceklis)
WPA Pre-shared key : kata sandi wpa
WPA2 Pre-shared key : kata sandi wpa2

Isilah dengan teliti Jika ke-empatnya sudah diisi , Lalu klik Apply untk mendaftarkan baru OK


C. Sekarang coba lihat hasilnya, sudah tertera di daftar security profiles artinya profil sudah jadi dan siap untuk dihunbungkan dengan SSID Wireless point, 


3. Membuat Jaringan Wireless Point

A. Untuk membuat ssid wifi kita perlu masuk ke interface "Wlan1", karena di awal tadi Interface wlan1 sudah aktif selanjutnya bisa klik saja sampai muncul tab wireless




B. Disini yang harus diatur sebagai Point to Point wireless yaitu : mode, band, ssid dan security profile. kalian cocokan seperti pada gambar di bawah 

Mode : Bridge
Band  : 2GHz-B/G/N
SSID  : Nama-Wifi
Security Profile : Nama-Profile


Mode Bridge pada wireless mikrotik diperuntukkan bagi acess point yang digunakan untuk men-jembatani jalannya koneksi (wlan) menuju perangkat lain yang difungsikan sebagai receiver  atau penerima supaya penerima tersebut juga bisa membagikan akses internet kepada client melalui jaringan wireless

4. Pengaturan IP Address

A. Jangan lupa!! berikan pula ip address di tiap tiap interface yang aktif termasuk interface yang tersambung ke perangkat penerima (wlan)



5. Mengatur DHCP Client


Karena kita memiliki dynamic ip yaitu ip yang bisa akses internet maka disini berikan dhcp client, tetapi! bukan untuk client dari dalam maupun luar.. berikan dhcp client ke interface yang memilki dynamic ip yaitu ether1 gunanya supaya AP mikrotik ini bisa mengakses internet


A. Di winbox buka ip > dhcp client > setting konfigurasi. ini dilakukan tujuannya agar client yang mendapat koneksi wifi mendapat ip yang disediakan dari dhcp.





B. di tab DHCP Client pilih interface yang akan dilalui sebagai dhcp setelah itu buka untuk konfigurasi sesuaikan dengan interface yang disetting klik Apply dan OK. Sekarang interface yang digunakan untuk dhcp sudah diaktifkan





6. Mengatur DHCP Server

Sekarang bagaimana dengan client dari dalam atau client yang terhubung langsung dengan interface access point server ??  jawabannya, kita akan mengatur dengan sebuah konfigurasi dhcp server.. lalu kenapa dhcp server bukannya client?? sebab konfgurasi ip dhcp yang diberi oleh Access point mikrotik ini untuk si client di atur menggunakan fitur dhcp setup bagi mereka yang terhubung langsung dengan AP


A.  Di dhcp server klik dhcp setup



B. Pertama, plilh interface yang terhubung sebagai client 



C. Kemudian beri netmask pada ip dhcp. untuk alamat ip pada pengaturan tersebut tidak usah diganti, sebab pasti mengikuti ip yang ada di interface tersebut (ether2) kalau memang di interface itu sudah sudah di set ip nya



D. Selanjutnya tentu saja berikan gateway yang benar pada ip dhcp tersebut karena salah di gateway saja bisa mengakibatkan tidak terhubung antara client dengan server padahal sudah satu interface ya.. maka dari itu cek lagi gateway pada Route list



 E. Sekarang berilah jarak agar ip yang digunakan tidak menimbulkan conflict dengan yang lain (misal ada ip yang terlalu mepet pengalamatan-nya sama ip server)



F. Dan jangan lupa untuk memberikan dns server :) kalau bingung isikan saja seperti ini



G. Terakhir, berikan juga rentang waktu pemakaian dhcp untuk si client tersebut



H. Selesai :) dhcp sukses dibuat


7. Pengaturan Firewall 

A. Selanjutnya, membuat firewall membuka jalan dari sumber srcnat untuk keluar melewati outbound interface tujuannya..  ya.. supaya koneksi internet yang dimiliki si access point pengirim itu bisa diakses ke luar.

Buka firewall > Tab NAT > Klik tambah "+" untuk menambahkan konfigurasi jaringan firewall
 

B. Masuk di NAT Rule , geser ke tab action pada Opsi Action pilih Masquerade. Apply dan OK


C. Lakukan konfigurasi yang pertama di tab general, atur seperti pada gambar berikut


D. Jika Profil Firewall NAT sudah ditambahkan hasilnya akan muncul di halaman depan, biar lebih terbukti perhatikan status nya



II. CLIENT 

Menunggu access point dikonfigurasi,, disamping ada pengirim tentu ada yang menerima dan yang menerimanya disebut penerima (receiver) inilah access point berikut yang akan disetting seperti halnya AP Pengirim 

1. Mengaktifkan Interface Wireless 

Buka  Wireless table, tambahkan dulu interface wlan1 lalu aktifkan jika sudah terdeteksi tapi maaf,, saat ini anda belum bisa terhubung ke internet karena anda belum meng-konfigurasi koneksi wireless dari si AP Server (pengirim).


2. Mencari Koneksi Wireless Point dari Server AP (Pengirim) 

A.Untuk menjadikan access point tersebut yaitu si receiver agar bisa terkoneksi internet, kita harus memasukkan identitas security profiles disinilah gunanya security profile. Dalam tab general masukkan identitas nya di profil pada tab general. Apply dan OK

Ingat !! " Data profil identitas yang diisi harus benar - benar mirip dengan security profile yang ada di AP Pengirim  "


B. Kembali dalam interface wlan1 sekarang lihat dulu isi pengaturan yang ada di tab Wireless,
Kalo sudah sekarang pilih Scan (di samping kanan) berfungsi untuk tadi yaitu mencari daftar alamat dan SSID AP Pengirim yang harus ditemukan



C. Masuk ke proses pencarian, sebelum mulai periksa interface yang dipakai untuk di scan yaitu interface wlan1. baik dan mulailah klik Start > Temukan Nama Security Profiles AP Pengirim > Connect



D. Cek hasilnya pada Tab Wireless, maka dari itu sebelumnya dilhat dulu isinya karena habis ini pengaturannya akan berubah menyesuaikan Security Profile yang sudah di dapat dari hasil scan. Apply dan OK


E. Memastikan untuk terakhir kalinya cek interface wlan1, dan lihat di samping nama wlan1 ada status "R" tandanya sudah terkoneksi dengan AP Pengirim :)


3. Pengaturan IP Address

Menuju IP > Address > tambahkan ip untuk wlan1 ( interface yang tersambung antara access point) dan interface ke client. untuk pengaturan yang ini tidak memilki IP Dynamic karena implementasi-nya bersifat penerima saja. jadi tidak banyak bertindak tinggal terima konfigurasi sajaa.

E. dari alamat ip, terakhir mengecek rute network atau alamat tujuan di tiap interface pada Route List



C. VERIFIKASI

A.



B.



C.




D. PENGUJIAN

1. Server
Tes ping ke google dan ke AP Client (receiver)
 

2. Client
Tes ping ke AP Server (Pengirim) dan internet sekalian wlan1 



Sampai sini implementasi diuji.. seterusnya tinggal dicoba di perangkat masing - masing seperti : android, laptop dan lainnya