Backup Server menggunakan Backup Once | Win Server 2012



Yang kemarin Ngebuat folder backup sekarang Barulah backup data !

    Backup Once adalah program backup dari fitur backup server yang difungsikan untuk mencadangkan data atau folder dalam metode sekali buat. beda halnya dengan backup schedule yang memerlukan jadwal dan menunggu waktu backup tiba


Yak kalo anda sudah tahu maksud saya, berarti Anda sudah paham tentang backup server ini namun jika belum mungkin Anda bisa mencoba pelajari disini 


A. KONFIGURASI BACKUP ONCE - WINDOWS SERVER 2012

Berikutnya adalah konfigurasi backup once. dalam pengerjaan nya bisa dibilang lebih mudah dari pada backup schedule. ya jelas beda rasanya tapi sebelum dimulai disini metode yang kita pakai yaitu remote shared folder (folder sharing) nah apa Anda sudah tahu tentang itu ?? Jadi, untuk itu sebelum backup once ada bagusnya pelajari dulu artikel ini biar lebih dimengerti. kalo begitu kan kita jadi sama² enak ngejelasin-nya

Yap, lanjut ke tutorial...


1. Open Tool --- Windows Server Backup setelah fitur terbuka lihat disisi kanan ada menu action lalu Pilih "Backup Once" pada Local backup

 

2. Akan muncul dan Masuk ke Backup once wizard. di tahap awal backup option ada 2 opsi yang dapat dipilih tapi kali ini yang akan kita gunakan adalah metode dari opsi " Different options " adalah metode lain yang berbeda dengan cara menentukan lokasi tempat backup

3. NEXT. setelah itu " select backup configuration " memlilih tipe konfigurasi sebelum dimulai. ada 2 pilihan dan kita pilih yang custom (manual) saja meski ada yang direcommended tapi itu terlalu besar karena itu buat yang lebih mudah saja

4. Nah di tahap ke tiga ini ada tambahan konfigurasi yang muncul ketika sudah menentukan metode " Different Options " tenang gak banyak kok cuma satu

Langsung ke caranya pilih item / data mana yang ingin Anda backup. INGET nih karena tadi lebih memilih custom ketimbang recommended configuration buat saja terlebih dulu data kecil lalu masukkan ke dalam kategori item ini

5. Caranya Klik ---- Add Items Nanti ada kategori Select item dan untuk ini pilih data kecil (folder) dari lokasi yang Anda buat tadi sambil di ceklis. Contoh: Data

6. OK setelah di NEXT. ada lagi opsi selanjutnya yaitu kita pilih " Remote shared folder " seperti yang saya katakan di atas judul tadi .memang sebetulnya lebih mudah jika memakai " local drive " namun sayangnya hanya bisa diakses komputer itu sendiri

Jadi disarankan menggunakan remote shared folder biar yang lainnya juga bisa mengakses dengan begitu gak cuma 1 komputer saja tapi bisa lebih dari itu jika terhubung kepada client

7. Yah sepertinya muncul 1 tambahan lagi nih, gapapa dari pada gak tahu mending kita kerjakan yuk sama kok dengan pembahasan backup schedule artikel sebelumnya kalo sudah tahu. Pilih Inherit NEXT

 

8. sampe di "Confirmation" di konfirmasi dulu nih karena kalau sudah di next tidak bisa balik lagi nah maka dari itu silahkan cek lagi dengan benar jika sudah betul baru boleh NEXT


9. Baik, sekarang Backup sedang memproses ... eitt jangan di Close dulu

10. Tunggu hingga proses backup Komplit, artinya data berhasil dicadangkan  dan buktinya bisa Anda lihat di tabelnya pada data transfered  close

11. Kembali di menu backup sekarang Anda lihat Statusnya di bagian bawah Last backup
Bagaimana Hasilnya ??  tandanya harus successful OK


NOTE : Selain data Kecil bisa juga membackup Folder sharing lainnya seperti FTP yang Letak Folder tsb harus berada di Local Disk agar dapat dibackup Untuk FTP dan yang lainnya sejenis juga bisa termasuk ke kategory Tipe Backup Full Server.


Berakhir Disini 😀 saya ucapkan Terima Kasih !

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Berikanlah ulasan Positif dengan Kritik dan Saran anda yang berguna